watch sexy videos at nza-vids!
Home Bokep blog Music freeandroid apk Bokep mania Music bonus sexVideo hotterpopuler Hot sex About me
CERITA DEWASA

Cerita sex tentang Desahan tante vira

Update 2016-01-20 08:18:19
Post by : hadisofian

Desahan tante vira
Cerita dewasa tergoda desahan tante Vira, Namaku Arman awal pelajaran baru aku pindah sekolah Di salah satu SMU swasta di Jakarta karena orang tuaku bercerai dan ada satu hal akhirnya aku di titipkan pada salah satu saudara ibuku yakni Om gatot, sedang Ibuku pergi merantau keluar negeri menjadi salah satu TKW disana jadi sebagai anak cowok tunggal pula akupun harus belajar menerima ini semua apalagi Ayahku tidak mau membawaku dari yang aku dengar dia bersama istri barunya walaupun masih beranjak remaja namun aku mengerti akan hal itu. Tapi aku merasa sakit hati sama Ayahku dia yang dulu menyayangi aku kini tidak lagi malah ketika aku berangkat pindah ke kota ini dia sama sekali tidak menyempatkan datang untuk sekedar mengantar kepergianku, jadilah aku sendiri dengan di antar oleh kakekku. Setelah menempuh jarak selama kurang lebih 4 jam akhirnya aku sampai juga dan aku agak takut karena rumah yang menjadi tujuanku adalah Rumah yang begitu besar namun ketika sopir travel mengantarku sampai kehalaman rumah itu akhirnya akupun turun dan seorang nenek membantuku membawa barangku dan menyuruhku masuk kedalam, sampai didalam rumah aku duduk di ruang tamu dan saat itu ada tante yang hendak keluar dari rumah itu “kamu pasti Arman…” “Iya bu…” “Jangan panggil aku Ibu …panggil aku tante, sebenarnya aku pernah ikut Mas gatot kerumahmu dulu kalau tidak salah waktu itu kamu masih 5 tahun..kamu pasti tidak ingat” Katanya padaku namun masih sibuk merapikan make up nya dengan memegang cermin “Iya tante…” kataku singkat dan dia berdiri sambil berkata “kamu istirahat dalam kamarmu …Om mu pasti masih lama datangnya…” “Terima kasih tante…” Dia hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan aku sendirian. Baru beberapa menit aku duduk orang yang tadi membantuku memberiku segelas teh hangat dia berkata “tunggu sebentar lagi Om kamu pasti datang…” “Ya..nek…” Kataku “Jangan panggil aku nenek…panggil saja Mbok Min seperti Om kamu, saya pembantu di rumah ini..” kata perempuan tua itu “Ya..Mbok MIn…” Akupun menunggu di kursi itu dan benar kata Mbok mIn tidak berlangsung lama ada suara mobil masuk ke halaman rumah lalu masuk ke dalam garasi rumh tersebut, setelah membuka pintu aku tahu kalau itu Om gatot, adik ibuku walau jarang pulang aku tahu wajahnya dari foto yang di pajang kakekku di rumahnya. “hai..kamu pasti Arman…” “Ya Om…” Kataku sambil menyalaminya dan Om gatot mengobrol denganku diapun bilang kalau aku akan masuk sekolah lusa depan jadi dia menyuruhku untuk siap-siap belajar dan jangan sampai mengecewakan Ibuku, akupun mengangguk setelah itu dia menyuruhku istirahat dan aku masuk kamar yang sudah di siapkan untukku. Setelah 2 hari berada di rumah Om Gatot akupun masuk sekolah, sungguh aku senang pertama masuk sekolah ini karena sudah banyak anak baru yang mau menjadi temanku. Dan besoknya aku kembali masuk seperti biasa aku di antar mobil Om gatot namun pulangnya aku di susruh naik taksi dan aku mengiyakan bahkan kemaren aku pulang dengan jalan kaki karena jarak 2 kilo dari rumah ke sekolah tidak terasa bagiku karena aku dapat melihat pemandangan kota dan aku lihat banyak juga anak SMU sepertiku yang berjalan bahkan pernah di jalan mereka membaca buku cerita dewasa tanpa merasa risih, dan cewek pula yang melakukan itu dia hanya tersenyum ketika aku melihatnya. Sudah hampir satu bulan aku berada di kota ini dan sudah ada banyak teman yang aku kenal bahkan di sekolah ada beberapa cewe yang mendekatiku namun aku tidak memilih salah satu dari mereka, karena aku ingat kata Om Gatot aku harus fokus pada pelajaran. Tapi itu hanya niatku semula dan tak berlangsung lama karena setelah hampir semua temanku mempunyai pasangan yang namanya pacar akupun tergoda untuk memilikinya juga dan aku memilih gadis yang memang aku sukai dia bernama Ria salah satu teman sekelasku dan dia anak yang begitu manis dan sangat pemalu juga bahkan dari banyak cewek yang mendekatiku, tidak sekalipun dia mnekatiku namun aku lihat kalau dia juga ada perasaan padaku karena beberapa kali aku melihatnya sedang mencuri pandang padaku, dan dengan modal nekat akhirnya akupun menembaknya waktu jam istirahat dan diapun sedang di kelas sendirian waktu itu. Selama pacaran dengan Ria kami hanya pacaran seperti biasa dan tidak ada cerita dewasa dalam hubungan kami hingga akhirnya pada suatu malam waktu itu aku bangun tengah malam karena merasa haus akupun turun dari tempat tidur hendak kedapur namun ketika mendengar desahan seseorang akupun mencari arah sumbersuara itu dan ternyata itu berasal dari kamar Om Gatot akupun hendak pergi namun suara itu semakin panjang. Akhirnya akupun mengintip dari balik pintu dan benar ternyata Om Gatot dan tante Vira sedang bercinta, dengan gejolak anak remaja akupun tidak mau beranjak dari kamar itu. Aku melihat Om gatot memasukkan kontolnya kedalam mulut tante Vira yang saat itu sedang setengah duduk sedang Om Gatot mengangkanginya sambil menjambak rambut tante Vira sambil mendorong-dorong kepala tante vira untuk maju mundur mengulum kontolnya hal itu dia lakukan cukup lama hingga akhirnya kini mereka ganti posisi Wajah Om Ditindih oleh memek tante Vira sedang tante Vira berada di bawah kontol Om Gatot dan mereka saling memainkan alat vital mereka kalau dalam cerita dewasa mereka melakukan posisi 69 dengan buasnya Om Gatot menjilat dan membersihkan memek tante Vira dari mulutnya begitupun tante Vira dia menulum kontol Om Gatot bahkan dengan mulutnya dia lumat kontol yang besar itu. Puas dengan posisi seperti itu kini mereka berganti posisi tante Vira dalam posisi miring sedang Om Gatot memasukkan kontolnya dari belakang sambil terus menggoyang dan tangannya meremas tetek tante Vira dan kembali tante Vira mendesah “Agh….agh…ogh..ogh..mas…..egh…egh…” Begitulah desahan tante Vira dan dia melet-melet lidah dengan bibirnya sepertinya dia sedang meikmati kenikmatan dari goyangan Om Gatot, dan dari tempatku dengan begitu jelas aku melihat memek tante vIra yang sedang di masuki kontol Om Gatot, Akupun terpengaruh atas permainan merka tidak terasa kontolku juga berdiri akupun memegangnya sambil mengelus-elus kontolku dan semakin mendengar desahan tante Vira kontolku semakin membesar “Ayo….Ma..sss……agh…ooouuwww…mas…Massssssss…….” Aku lihat tante Vira lunglai di atas tubuh Om Gatot namun Om Gatot masih membalikkan badannya hingga kini tante VIra berada di bawahnya dan benar saja setelah agak lama juga om Gatot menghentak-hentakkan kontolnya akhirnya diapun mengerang juga dan lunglai dalam pelukan tante Vira sedang aku yang juga horny merasa puas juga karena kontolkupun mengeluarkan sperma kental dan aku segera pergi dari tempat itu. Sejak saat itu aku selalu ingat pada desahan tante Vira dan aku selalu mengintip permainan Om Gatot dan tante Vira karena hampir setiap malam mereka selalu ML, hingga akupun ingin merasakan kepuasan yang sesungguhnya juga seperti dalam cerita dewasa. Hingga pada suatu haari saat aku tidak mengikuti pelajaran olah raga akupun dudk sendirian di dalam kelas untuk mengusir kejenuhan akupun membaca cerita dewasa dan kembali aku membayangkan tentang tante Vira dan ketika aku sedang membaca itu tiba-tiba ada Tata salah satu teman kelasku dan yang pernah menembakku dulu, dia masuk dan melihat kearahku “Kenapa kamu tidak ikut juga Ta..?” Tanyaku “Sama Bapak aku di suruh istirahat Ar…katanya mukaku pucat..” “Oh..ya..sudah istirahat tapi kenapa kamu tidak ke UKS saja..’ “Tidak….” Tiba-tiba Tata mendekat padaku dan setelah tahu aku membaca situs tersebut diapun ikut membaca dan aku mendengar nafas tersengal penuh nafsu seperti tante Vira saat aku melihat pada Tata di sampingku akhirnya akupun langsung menciumnya dan tanpa aku duga Tata membalas ciumanku dengan lumatan bibirnya kami lama melakukan itu dan untuk menghindari dilihat orang lain dengan pelan-pelan kami duduk di bawah bangku di sana aku lumat bibir Tata dan tanganku berani meremas teteknya akupun semakin liar ketika Tata mendesah seperti tante Vira “Agh..aaggggghhh..Ar…man…agh…” begitulah Tata mendesah waktu aku remas buah dadanya, namun ketika kami mendengar kalau ada orang yang meuju kelas kamipun langsung pisah Tata duduk sembari menundukkan wajahnya pada bangku sedang aku hanya duduk saja dan memainkan HP. Waktu teman-teman masuk mereka tidak menyangka kalau aku dan Tata baru saja melakukan ciuman seperti dalam cerita dewasa, namun aku melihat Ria menoleh kearahku dan setelah itu menatap Tata yang sedang menelungkupkan wajahnya pada bangku, akupun salting namu takut ketahuan saltingku akupun menunduk pura-pura mengambil buku. dan ketika Ria melihatku lagi tiba-tiba Andik teman sebangkuku berkata pelan namun aku tahu Ria mendengarnya “hei…kalian berdua didalam kelas ngapain ayo…” “Ngapain orang dia bilang kalau dia suruh istirahat..sama Pak Jusuf…” “kata Siapa dia sendiri yang minta istirahat aku yakin dia pasti sengaja mengetahui kamu ada di kelas sendirian lagi…” Aku kaget mendengar kata-kata Andik, dan saat itu pula aku melihat Ria dengan cemberut dia pergi membawa baju ganti, akupun mengikutinya dari belakang namun dia tetap tidak mau bicara padaku. Sepulang sekolah aku mengajak Ria nonton namun dia tetap tidak mau bicara, akhirnya akupun berakting di depanya “emang salahku apa…aku nggak ngerti dari tadi…’ Dia tetap diam sambil terus berjalan “Ya sudah kalau kamu sudah tidak mau jalan bareng aku …mending aku pulang…” kataku sembari berhenti mngejarnya dan pergi kearah berlawanan. Dan belum lama aku jalan dia mengejarku dan kamipun kembali bercanda dan menuju ke tempat bioskop untuk menonton bareng, dengan penuh semangat aku memegang tangan Ria dan dia membiarkan hal itu. Setelah masuk dalam bioskop kamipun duduk di bangku yang sama dengan nomor tiket, ketika film sudah di putar kami menontonnya namun ketika lampu sudah temaram aku jadi ingat akan kejadian tadi pagi aku pura-pura hendak memegang pundak Ria namun tidak aku lakukan dan ketika Ria mengetahui itu diapun langsung menggenggam tanganku dan ketika aku diam dia mencium pipiku aku jadi menoleh kearahnya dan walau sedikit gelap kamipun berciuman dalam bioskop itu, aku buka kancing atas baju Ria dan aku remas teteknya yang seukuran dengan punyanya Tata dan ketika tanganku bergerilya dalam teteknya tanpa aku duga Ria memegang kontolku Ria gadis manis yang aku kira lugu ternyata pintar memainkan kontolku dia remas dan mengocoknya ketika kontolku sudah berdiri membuatku mendesah karena hal ini baru pertama bagiku “Agh…agh…Riaaaa…….” bisikku pada Ria dan membuat dia semakin mempercepat kocokan pada kontolku hingga setelah beberapa lama kemudian mencratlah cairan kental dari kontolku dan tangan Ria belepotan dengan itu diapun mengambil tisudalam tasnya, setelah membersihkan kontolku juga dia terseyum dan kembali menonton sambil merebahkan kepelanya dalam pundakku. Aku merasa puas seperti ketika aku mendengar desahan tante Vira.


SUMBER | http://iklan-mu.wapka.mobi

Tag : Desahan tante vira , Cerita dewasa , cerita sex , cerita ngentotin mama tiri , cerita dewasa bugil depan papa , cerita dewasa di paksa ngentot sama mama , mama sange pengen di entot , cerita dewasa ngentotin temen mama ku , cerita sex pepek tembem temenku , memek basah enak sekali , kehilangan keperawananku , keperawananku di renggut teman sekerjaku .

kembali ke cerita dewasa
Comments
hadisofian : Update [2016-01-20 09:36:38] on

Desahan tante vira - _footer
PATNER
Online : | Support google
U-ON
Powered by : hadi.yn.lt